nusakini.com-- Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa sebanyak tujuh Pos lintas Batas Negara (PLBN) telah terealisasi dan siap untuk diresmikan. 

"Seluruh PLBN terpadu di Entikong, Aruk, Nanga Badau, Motaain, Wini, Motamasin, dan Skouw, sudah siap untuk Bapak (Jokowi) resmikan, bisa akhir bulan Desember atau Januari 2017," ucap Tjahjo. 

• Sekretariat Kabinet Ajak Warganet Tinjau PLBN Entikong
• Bagikan KIP, KIS, dan PKH, Presiden Jokowi: Kalau Buat Beli Rokok Dicabut
• Petugas PLBN Diminta Layani Masyarakat Tanpa Ada Pungli
• Wajah Perbatasan, Wajah Kita, Indonesia
• BNPP Tinjau Persiapan Peresmian PLBN Atambua

Setelah peresmian oleh Presiden Jokowi, Mendagri menyebutkan bahwa pembangunan berbagai macam fasilitas di PLBN PLBN tersebut juga akan segera dimulai.Salah satu proyek yang akan segera dibangun yakni pasar tradisional, puskesmas rawat inap, asrama TNI Polri, dan lain-lainnya. 

Saat ini, PLBN pertama yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Rabu (21/12).PLBN Entikong dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak Agustus 2015 hingga Desember 2016. 

PLBN Entikong digunakan sebagai pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk wilayah batas negara.Fungsinya sendiri meliputi keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan, dan lain-lain. PLBN ini hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia.Bangunan baru tersebut mengadopsi langgam arsitektur lokal dengan beberapa ornamen dan elemen dekoratif yang menjadi ciri khas Entikong. 

"Saya beri waktu dua tahun sejak 2014 dan secara singkat saya minta ini harus lebih baik dari di sana (Malaysia). Sekarang kata Menteri PUPR ini udah lima kali lebih baik dari yang di sana, tapi akan saya cek lagi nanti," tutur Jokowi saat memberikan sambutan peresmian PLBN Entikong. (p/ab)